Kelompok 11: Kebiasasajaan yang Menyenangkan

“Eh, kita kelompok berapa, ya?”

“Nama aplikasinya apa, ya?”

“Pokoknya gitu. Mantap!”

Itu adalah beberapa kalimat yang saya ingat betul dari kelompok ini. Ya, kesannya memang tidak ada keseriusan sama sekali, tapi bagi saya di situlah letak menyenangkannya. Mengingat saya termasuk individu yang begitu malas jika berada dalam situasi serius dan mesti serius. Sebab, kondisi tersebut tak membantu saya dalam menyelesaikan apapun, kecuali satu: rangkaian umpatan yang bisa jadi akan sama panjangnya dengan kesabaran fans Liverpool untuk melihat klub favoritnya memenangkan trofi. Sederhananya, kalau bisa beli bola, ngapain mesti rebutan bola di lapangan. Kalimat barusan saya ilhami dari tokoh serial komik favorit saya: Nobi Nobita.

Mungkin sebelum menulis banyak tentang kelompok ini, saya harus berterima kasih terlebih dahulu kepada dua rekan saya, Dhona dan Khaira. Terima kasih atas kerja samanya, ya. Dan tetap semangat ya, generasi optimis!

Continue reading